KedaiPena.Com – Taman nasional saat ini mulai diminati oleh kalangan masyarakat untuk berlibur. Publik memanfaatkan taman nasional sebagai tempat ‘camping’ dan juga ‘hiking’. Hal tersebut pun meningkatkan volume sampah di taman nasional tersebut.
Demikian dikatakan oleh Penanggung Jawab Harian Komunitas ‘Trashbag Community’ Suto Bawono kepada KedaiPena.Com, di sela Indonesia Internasional Outdor Festival (IIOutfest) 2017.
“Dari situ tidak menutup kemungkinan bahwa volume sampah di taman nasional akan semakin meningkat,” kata dia.
Maka dari itu, untuk menimalisir meningkatnya sampah, kata dia, diperlukan aksi dan kampanye pelestarian lingkungan. Selain itu, regulasi pun seharusnya sudah mulai ditegakkan.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat pun semestinya sudah mulai menyadari, melindungi dan melestarikan taman nasional. Sebab, tegas dia, taman nasional adalah warisan dari nenek moyang yang sudah sepatutnya dapat dijaga untuk anak dan cucu di generasi selanjutnya.
“Kalau 10 tahun nanti kita masih mengangkut sampah dari taman nasional, berarti kampanye kita belum berhasil. Karena kampanye kita bisa disebut berhasil saat anak-anak kita nanti tidak perlu mengangkut sampah lagi dari gunung atau taman nasional,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh